Resume Penerapan Teknologi Dalam Bidang Akuntansi
Pesatnya perkembangan dunia teknologi
dalam skala global berpengaruh juga terhadap akuntansi.Ada 3 faktor yang
mempengaruhi ,yaitu era bercocok tanam, era industri dan era informasi. Semakin
besar kemajuan teknologi maka semakin maju juga peranan akuntansi di
dalamnya.Perkembangan sistem informasi akuntansi (SIA) dalam pengolahan
data,pengendalian intern,dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam
pelaporan keuangan juga di pengaruhi oleh teknologi. Dan dalam proses pengauditan
juga berpengaruh besar.
Perkembangan teknologi informasi
meliputi perkembangan infrastruktur TI, seperti hardware, software, teknologi
penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
Perkembangan teknologi informasi,
terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi
akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata
adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem
komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan
jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.
Akuntan merupakan profesi yang
aktivitasnya banyak berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses audit
sebagai akibat dari adanya kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan
memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan
yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer.
Model akuntansi pada era teknologi
informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan
sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak
berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada
realtime, dan memungkinkan network.
Perubahan proses akuntansi akan
mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang
menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik
auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan
keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai
dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan
laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan TI
juga mempengaruhi perkembangan proses audit.
Ketika organisasi memperluas penggunaan
TI mereka pengendalian internal sering ditanamkan di dalam aplikasi yang hanya
terlihat dalam format elektronik. Ketika dokumen sumber yang tradisional,
seperti faktur, pesanan pembelian, arsip penagihan, dan arsip akuntansi,
seperti jurnal penjualan, daftar persediaan, dan lain-lain, hanya dalam format
elektronik auditor harus mengubah pendekatan audit. Pendekatan ini sering
disebut dengan auditing through the computer. Ada tiga kategori pengujian dari
pengujian strategi ketika mengaudit melalui komputer, yaitu pendekatan data
ujian, simulasi pararel, dan pendekatan modul audit tertanam.
Standar profesional akuntan publik
menyatakan bahwa pekerjaan audit harus dilakukan oleh seorang auditor atau
lebih, yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang
auditor. Namun, untuk keperluan EDP audit, maka auditor yang bersangkutan
selain memiliki keahlian audit dan akuntansi juga harus memiliki keahlian
komputer. Lebih-lebih jika auditor akan melakukan audit yang through dan within
the computer.
Secara teoretis seorang auditor tidak
boleh mendelegasikan tanggung jawab dalam merumuskan simpulan dan pernyataan
opininya kepada pihak lain. Dalam praktiknya di tengah perkembangan teknologi
komputer yang sangat cepat, maka sulit bagi seorang auditor selain menekuni
profesi utamanya di bidang audit dan akuntansi juga sigap untuk mengikuti
perkembangan teknologi dan ilmu komputer.
Karena sedemikian kompleksnya pemrosesan
berbasis komputer, maka auditor khusus seperti Computer Information System
Auditor (CISA) menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. CISA harus memiliki
kemampuan khusus, seperti pemahaman mengenai hardware, software, database,
teknologi pengkomunikasian data, serta pengendalian yang berorientasi pada
computer (Computer Oriented Controll) dan teknik pengauditan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar